Fosforputih terdiri dari molekul tetraatomik (P 4 ). Sedangkan fosfor merah merupakan rangkaian dari molekul-molekul P 4. Perbedaan fosfor putih dengan fosfor merah adalah sebagai berikut : Fosfor Putih Fosfor Merah 1) bersifat racun 1) tidak bersifat racun 2) mudah meleleh 2) sukar meleleh 3) larut dalam CS2 3) tidak larut dalam CS2 4) KimiaKimia Anorganik Kelas 12 SMAKimia UnsurSifat Fisis dan Sifat Kimia UnsurSifat Fisis dan Sifat Kimia UnsurKimia UnsurKimia AnorganikKimiaRekomendasi video solusi lainnya0046Pada suhu kamar, karakteristik unsur-unsur halogen adalah...Pada suhu kamar, karakteristik unsur-unsur halogen adalah...0151Di antara asam-asam berikut, yang memiliki sifat asam pal...Di antara asam-asam berikut, yang memiliki sifat asam pal... Penampilandan Karakteristik Efek berbahaya: Fosfor putih sangat beracun. Kontak kulit dapat menyebabkan luka bakar yang parah. Fosfor merah (asalkan tidak terkontaminasi dengan fosfor putih) dianggap tidak beracun. Karakteristik: 1. Fosfor putih adalah padatan transparan yang sangat reaktif, berlilin, putih-kekuningan, dengan asap yang tajam. Sumber utama dari fosfor adalah batuan fosfat yang dikenal dengan nama apatit, Ca9PO4 Ada beberapa jenis fosfor, yaitu 1. Fosfor putih, dengan tetrahedral sebagai bentuk molekulnya, lunak, sangat reaktif, dan beracun. Fosfor jenis ini sering disebut sebagai fosfor kuning karena kadang-kadang berwarna kekuningan. 2. Fosfor merah, bentuk molekulnya belum dapat dipastikan, kurang reaktif, dan tidak beracun. 3. Fosfor hitam mirip grafit, diperoleh dengan memanaskan fosfor putih di bawah tekanan pada suhu 550 °C. Baik fosfor merah maupun fosfor hitam stabil di udara, tetapi akan terbakar jika dipanaskan. Sedangkan fosfor putih karena mudah menyala dan sangat beracun, maka disimpan di dalam air. Fosfor dapat diperoleh dari pemanasan batuan fosfat, silika SiO2, dan coke C di dalam pembakar listrik. Uap fosforus yang terbentuk ditampung dalam air. Reaksi 2 Ca3PO42s + 6 SiO2s + 10 Cs ⎯⎯→ P4g + 6 CaSiO3l + 10 COg Kegunaan fosfor, antara lain 1. Sebagian besar fosfor digunakan untuk memproduksi asam fosfat, di mana asam fosfat digunakan pada pelapisan logam agar tahan terhadap korosi atau dapat dijadikan lapisan dasar dalam pengecatan. 2. Digunakan juga dalam industri minuman ringan untuk memberikan rasa asam. 3. Fosfor merah digunakan untuk membuat korek api. 4. Kalium fosfat digunakan untuk pelengkap makanan dan pada soda kue. 5. Dalam tubuh manusia, fosfor terdapat pada nukleat, yaitu DNA dan RNA dan kalsium fosfat sebagai senyawa utama penyusun matriks tulang. Beberapa senyawa fosfor sebagai berikut. 1. Asam Fosfat Asam fosfat murni merupakan padatan kristal tidak berwarna, mempunyai titik leleh 42,35 °C. Pada suhu rendah, asam fosfat bersifat sangat stabil dan tidak mempunyai sifat oksidator, sedangkan pada suhu tinggi cukup reaktif terhadap logam yang mereduksinya. Asam fosfat diperoleh dengan cara mereaksikan langsung batuan fosfat dengan asam sulfat pekat. Reaksi Ca3PO42s + 3 H2SO4aq + 6 H2O ⎯⎯→ 3 CaSO42H2Os + H3PO4aq Jika ke dalam asam fosfat ditambahkan gerusan apatit, akan diperoleh pupuk dengan kadar fosfat yang tinggi disebut TSP triple superfosfat. Selain untuk pupuk, asam fosfat juga digunakan untuk bahan penunjang detergen, bahan pembersih lantai, insektisida, dan makanan hewan. 2. Pupuk Superfosfat Garam fosfat banyak digunakan dalam pembuatan pupuk. Batuan fosfat yang dihaluskan langsung dapat digunakan sebagai pupuk, akan tetapi karena kelarutan Ca3PO42 sangat kecil, maka harus ditambahkan 70% asam sulfat untuk menghasilkan pupuk “superfosfat”. Reaksi Ca3PO42s + 2 H2SO4 ⎯⎯3 CaH PO → 2 4 + CaSO4 Superfosfat E. Oksigen Oksigen merupakan unsur yang paling banyak di bumi dan merupakan elemen paling penting dalam kehidupan. Semua makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk proses respirasi pernapasan. Oksigen terdapat di alam dalam keadaan bebas dan dalam bentuk senyawa. Dalam keadaan bebas di alam, oksigen mempunyai dua alotropi, yaitu gas oksigen O2 dan gas ozon O3. Kelimpahan oksigen di alam ± 20% dan dalam air ± 5%. Unsur oksigen mudah bereaksi dengan semua unsur, kecuali dengan gas mulia ringan. Gas oksigen tidak berwarna oksigen padat/cair/lapisan tebal oksigen berwarna biru muda, tidak berbau, dan tidak berasa sehingga tidak terdeteksi oleh panca indra kita. Oksigen mengembun pada –183 °C dan membeku pada –218,4 °C. Oksigen merupakan oksidator yang dapat mengoksidasi logam maupun nonlogam. Secara industri, dengan proses pemisahan kriogenik distilasi udara akan diperoleh oksigen dengan kemurnian 99,5%, sedangkan dengan proses adsorpsi vakum akan diperoleh oksigen dengan kemurnian 90 – 93% Kirk – Othmer, vol. 17. Dalam skala laboratorium, oksigen dapat diperoleh dengan cara berikut. 1. Pemanasan campuran MnO2 dan H2SO4, proses ini pertama kali diperke- nalkan oleh C. W. Scheele 1771 Reaksi MnO2s + H2SO4aq ⎯ MnSO4aq + H2Ol + O2g 2. Pemanasan HgO, proses ini pertama kali diperkenalkan oleh Priesttley 1771 Reaksi 2 HgOs ⎯ 2 Hgl + O2g 3. Pemanasan peroksida Reaksi 2 BaO2s ⎯ 2 BaOs + O2g Kegunaan oksigen, antara lain 1. Gas oksigen digunakan untuk pernapasan semua makhluk hidup. 2. Gas oksigen diperlukan untuk proses pembakaran. 3. Pada industri kimia, oksigen digunakan sebagai oksidator untuk membuat senyawa-senyawa kimia. 4. Oksigen cair digunakan untuk bahan bakar roket. 5. Campuran gas oksigen dan hidrogen digunakan sebagai bahan bakar pesawat ruang angkasa sel bahan bakar. 6. Bersama dengan asetilena digunakan untuk mengelas baja. 7. Dalam industri baja digunakan untuk mengurangi kadar karbon dalam besi gubal. F. Belerang Belerang terdapat di muka bumi dalam bentuk bebas maupun senyawa. Belerang padat mempunyai dua bentuk alotropi, yaitu belerang rombik dan belerang monoklinik. Belerang yang biasa kita lihat adalah belerang rombik, dengan warna kuning, belerang ini stabil di bawah suhu 95,5 °C. Bila lebih dari suhu 95,5 °C, belerang rombik akan berubah menjadi belerang monoklinik yang akan mencair pada suhu 113 °C. Biasanya belerang dijumpai dalam bentuk mineral sulfida dan sulfat, hidrogen sulfida, maupun senyawa belerang organik. Belerang dapat diperoleh dengan cara ekstraksi melalui proses Frasch. Belerang yang ada di bawah tanah dicairkan dengan mengalirkan air super panas campuran antara air dan uap air dengan tekanan sekitar 16 atm dan suhu sekitar 160 °C melalui pipa bagian luar dari suatu susunan tiga pipa konsentrik. Belerang cair kemudian dipaksa keluar dengan memompakan udara panas dengan tekanan sekitar 20 – 25 atm. Setelah itu belerang dibiarkan membeku. Belerang yang diperoleh dengan cara ini mempunyai kemurnian sampai 99,6%, hal ini disebabkan karena belerang tidak larut dalam air. Kegunaan belerang yang utama adalah untuk membuat asam sulfat, vulkanisasi karet, dan membasmi penyakit tanaman. Belerang juga digunakan untuk membuat CS2 dan senyawa belerang lainnya. 1. Asam Sulfat Asam sulfat merupakan zat cair kental, tidak berwarna, dan bersifat higroskopis. Asam sulfat pekat merupakan asam oksidator. Senyawa- senyawa yang mengandung H dan O akan hangus bila dituangi asam sulfat pekat. Hal ini dikarenakan asam sulfat dapat menarik hidrogen dan oksigen dari senyawanya. Asam sulfat dapat diperoleh menggunakan dua cara. a. Proses Kontak Bahan baku asam sulfat berupa gas SO2 yang diperoleh dengan pemanggangan pirit atau pembakaran belerang. Reaksi 4 FeS2 + 11 O2 ⎯⎯→ 2 Fe2O3 + 8 SO2 atau S + O2 → SO2 Gas belerang dioksida yang terjadi dicampur dengan udara, dialirkan melalui katalisator kontak V2O5 pada suhu ± 500 °C dengan tekanan 1 atm. Pada reaksi ini, V2O5 tidak hanya bertindak sebagai katalisator tetapi juga bertindak sebagai oksidator. Gas O3 yang terjadi dialirkan ke dalam larutan asam sulfat encer sehingga terjadi asam pirosulfat. Reaksi SO3 + H2SO4 ⎯⎯→ H2S2O7 Dengan menambahkan air ke dalam campuran ini diperoleh asam sulfat pekat 98%. Reaksi H2S2O7 + H2O ⎯⎯→ b. Proses Bilik Timbal Bahan baku pada proses ini adalah SO2, sama dengan proses kontak. Katalis yang digunakan pada proses ini adalah gas NO dan NO2. Gas SO2, NO, NO2, dan uap air dialirkan ke dalam ruang yang bagian dalamnya dilapisi Pb timbal. Gas SO2 hasil pemanggangan dialirkan ke dalam menara glover bersama asam nitrat. Dalam hal ini asam nitrat diurai menjadi NO dan NO2. Campuran gas tersebut dialirkan ke dalam bilik timbal bersama-sama udara dan uap air hingga terjadi reaksi. Reaksi 2 SO2 + O2 + NO + NO2 + H2O ⎯ 2 HNOSO4 asam nitrosil Asam nitrosil HNOSO4 bereaksi dengan H2O membentuk asam sulfat H2SO4. Reaksi 2 HNOSO4 + H2O ⎯ 2 H2SO4 + NO + NO2 Gas NO dan NO2 dialirkan ke menara Gay Lussac kemudian diubah menjadi HNO3. Sedangkan asam nitrat akan dialirkan kembali ke menara glover dan seterusnya. Asam sulfat yang terbentuk akan dialirkan ke bak penampungan. Asam sulfat banyak digunakan pada industri pupuk dan detergen. Selain itu juga bisa digunakan pada industri logam, zat warna, bahan peledak, obat-obatan, pemurnian minyak bumi, dan untuk pengisi aki.
Nahberikut beberapa ciri ciri yang membedakan antara fosfor merah dan putih. Fosfor Merah Bentuk kristal = Amorf Titik didih = menyumblim tanpa meleleh pada suhu 420 derajat celcius. Titik lebur = kecil dari 44 derajat celsius Massa jenis =2.05 - 2.34 g/ cm3 Kelarutan = tidak larut dalam pelarut eter, terpentin, atau CS2. Sifat racun =tidak bercun
Itu perbedaan utama antara fosfor merah dan putih adalah bahwa fosfor merah muncul sebagai kristal berwarna merah gelap sedangkan fosfor putih ada sebagai padatan lilin transparan yang dengan cepat menjadi kuning ketika terkena cahaya. Fosfor adalah unsur kimia yang terjadi pada beberapa alotrop yang berbeda. Alotrop yang paling umum adalah bentuk merah dan putih, dan ini adalah senyawa padat. Selanjutnya, ketika terkena cahaya, bentuk putih berubah menjadi bentuk merah. Namun, ada beberapa perbedaan antara kedua alotrop ini. Mari kita bahas lebih detail tentang perbedaan fosfor merah dan putih. ISI 1. Ikhtisar dan Perbedaan Utama2. Apa itu Fosfor Merah3. Apa itu Fosfor Putih?4. Perbandingan Berdampingan - Fosfor Merah vs Putih dalam Bentuk Tabular6. Ringkasan Apa itu Fosfor Merah?? Fosfor merah adalah alotrop fosfor yang memiliki warna merah gelap. Ini adalah alotrop fosfor kedua yang paling umum. Senyawa ini tidak beracun dan tidak berbau. Selain itu, aktif secara kimia. Tidak seperti fosfor putih, ini bukan fosfor. Selain itu, formulir ini adalah jaringan amorf. Gambar 01 Penampilan Fosfor Merah Selanjutnya, senyawa ini memiliki struktur polimer. Itu dilihat sebagai turunan dari P4 unit di mana satu ikatan P-P rusak dan satu ikatan tambahan ada di antara dua P4 unit. Kami dapat memproduksi senyawa ini melalui perlakuan panas fosfor putih. Yaitu, memanaskan fosfor putih hingga 300 ° C membuat konversi ini antara dua bentuk alotropik. Namun, kita harus melakukannya tanpa adanya udara. Atau yang lain, kita bisa mengekspos fosfor putih ke sinar matahari. Ini juga membentuk alotrop merah. Selain itu, tidak menyala di udara pada suhu di bawah 240 ° C. Aplikasi Dalam kotak korek api untuk menghasilkan api Sebagai komponen dalam produk suar Sebagai komponen dalam perangkat asap Untuk membuat metamfetamin Berguna sebagai penghambat api Apa itu Fosfor Putih?? Fosfor putih adalah allotrop fosfor yang ada sebagai padatan lilin tembus cahaya. Senyawa ini ada sebagai molekul; sebagai P4 unit. Molekul-molekul ini memiliki struktur tetrahedral. Struktur ini menyebabkan ketegangan dan ketidakstabilan cincinnya. Ada dua bentuk sebagai bentuk alfa dan beta. Bentuk alfa adalah keadaan standar. Gambar 02 Penampilan Fosfor Putih Lilin padat ini dengan cepat menjadi kuning saat terkena sinar matahari. Karena itu, terkadang kita menyebutnya "fosfor kuning". Itu bersinar dalam penampilan kehijauan dalam gelap di hadapan oksigen. Selain itu, ia beracun dan sangat mudah terbakar, dan juga bersifat alami. Kami dapat menyimpan senyawa ini di bawah air karena sedikit larut dalam air. Kami dapat memproduksi alotrop ini menggunakan batuan fosfat; di sana kami memanaskan batu di tungku listrik atau berbahan bakar bakar di hadapan karbon dan silika. Ini berevolusi unsur fosfor. Kami dapat mengumpulkan fosfor ini di bawah asam fosfat. Selain itu, alotrop ini dapat terbakar sendiri pada sekitar 50 ° C. Aplikasi Sebagai senjata karena penyalaan sendiri pada suhu yang sangat rendah Sebagai zat tambahan dalam napalm Untuk menghasilkan fosfor merah Apa Perbedaan Antara Fosfor Merah dan Putih? Fosfor merah adalah alotrop fosfor yang memiliki warna merah gelap. Itu ada sebagai jaringan polimer. Yang penting, itu muncul sebagai kristal berwarna merah gelap. Tidak seperti alotrop putih, itu tidak beracun. Selain itu, ia menyala di udara pada suhu di atas 240 ° C. Fosfor putih adalah alotrop fosfor yang ada sebagai padatan lilin yang tembus cahaya. Itu ada sebagai molekul P4. Senyawa ini ada sebagai padatan lilin yang tembus cahaya yang dengan cepat berubah menjadi kuning bila terkena cahaya. Sangat beracun. Selain itu, ia menyala di udara pada suhu rendah seperti 50 ° C. Infografis di bawah ini menyajikan perbedaan antara fosfor merah dan putih dalam bentuk tabel. Ringkasan - Fosfor Merah vs Putih Ada dua alotrop utama fosfor sebagai fosfor merah dan putih. Perbedaan utama antara fosfor merah dan putih adalah bahwa fosfor merah muncul sebagai kristal berwarna merah gelap sedangkan fosfor putih ada sebagai padatan lilin transparan yang dengan cepat menjadi kuning ketika terkena cahaya. Referensi 1. Ray, Linda. "Sumber Fosfor Merah." Leaf Group, 3 Oktober 2017. Tersedia di sini Gambar milik 1.'Red fosfor sebagai bubuk'Dengan Gambar Hi-Res dari Unsur Kimia CC BY via Commons Wikimedia2.'Putih putih, mengandung sedikit fosfor merah'Dengan Gambar Hi-Res Unsur Kimia - CC BY via Commons Wikimedia Fosforputih digunakan sebagai bahan baku pembuatan asam fosfat 3P (s) + 5HNO 3 (aq) + 2H 2 O ( l ) → 3H 3 PO 4 (aq) + 5NO (g) Fosfor merah digunakan untuk membuat bidang gesek korek api yang dicampur dengan pasir halus dan Sb 2 S 3. Fosfor sebagai batuan fosfat digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk fosfat
Fosfor adalah unsur kimia yang terjadi pada beberapa alotrop yang berbeda. Alotrop yang paling umum adalah bentuk merah dan putih, dan ini adalah senyawa padat. Selanjutnya, ketika terkena cahaya, bentuk putih berubah menjadi bentuk merah. Namun, ada beberapa perbedaan antara kedua alotrop ini. Fosfor merah adalah alotrop fosfor yang memiliki warna merah gelap, sebagai jaringan polimer. Yang penting, fosfor merah muncul sebagai kristal berwarna merah gelap. Tidak seperti alotrop putih, fosfor merah tidak beracun. Selain itu, fosfor merah menyala di udara pada suhu di atas 240°C. Fosfor putih adalah alotrop fosfor yang ada sebagai padatan lilin yang tembus cahaya, ada sebagai molekul P4. Senyawa fosfor putih ada sebagai padatan lilin yang tembus cahaya yang dengan cepat berubah menjadi kuning bila terkena cahaya. Sangat beracun. Selain itu, ia menyala di udara pada suhu rendah seperti 50°C. Maka, perbedaan utama antara fosfor merah dan putih adalah bahwa fosfor merah muncul sebagai kristal berwarna merah gelap sedangkan fosfor putih ada sebagai padatan lilin transparan yang dengan cepat menjadi kuning ketika terkena cahaya.
Fosforjenis ini sering disebut sebagai fosfor kuning karena kadang-kadang berwarna kekuningan. Fosfor merah, bentuk molekulnya belum dapat dipastikan, kurang reaktif, dan tidak beracun. Fosfor hitam (mirip grafit), diperoleh dengan memanaskan fosfor putih di bawah tekanan pada suhu 550 °C. Baik fosfor merah maupun fosfor hitam stabil di udara
Cara Memasak Kangkung, Foto Unsplash/Mufid MajnunCara memasak kangkung yang simpel dan praktis tetapi enak, perlu diketahui oleh para ibu. Kangkung merupakan salah satu sayuran yang cukup populer. Selain mempunyai rasa yang enak, kangkung juga mempunyai banyak kandungan nutrisi yang bagus untuk kangkung terdapat nutisi penting seperti karbohidrat, serat, protein, kalium, kalsium, natrium, zat besi, dan fosfor. Dengan kandungan tersebut, kangkung bisa membantu melancarkan sistem pencernaan, mencegah penyakit jantung, dan mencegah bagaimana cara memasak kangkung supaya menghasilkan masakan yang enak?Cara Memasak Kangkung Cara Memasak Kangkung, Foto Unsplash/Alyson McPheeInilah resep cara memasak kangkung yang simpel dan praktis di rumah 1. Sayur Kangkung Telur PuyuhBerikut adalah resep cara memasak kangkung telur puyuh berdasarkan buku yang berjudul 200 Resep Super lezat halaman 149 yang diterbitkan oleh Galangpress Group1 ikat kangkung, cuci, potong-potong, pisahkan batang dan daunnya10 butir telur puyuh atau lebih, rebus, kupa1 buah tomat merah, belah-belah1/2 sendok makan maizena, larutkan dengan sedikit air1 sendok makan saus tiram3 sendok makan minyak sayur untuk menumisTumis bumbu halus sampai harum. Masukkan air, telur, saus tiram, aduk batang kangkung, aduk sampai sisa kangkung, aduk cepat. 3. Masukan larutan tepung maizena, aduk cepat, angkat, kangkung pada saat direbus atau dikukus dan ditiriskan agar warna kangkung tetap Kangkung Cah SapiBerikut adalah resep cara memasak kangkung cah sapi berdasarkan buku Cooking at Home, Sajian Sehat dan Enak dari Dapur keluarga yang ditulis oleh Linna Ma, dkk150 gr daging sapi bagian has6 siung bawang merah, iris3 siung bawang putih, iris5 buah cabai merah kriting, iris serong8 buah cabai rawit, iris serong1 sdt maizena, larutkan dengan 3 sdm airPanaskan minyak goreng secukupnya di wajan, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan daging sapi dan masak hingga berubah cabai, saus tiram, kecap manis, gula pasir, garam, dan merica air mendidih, tambahkan tepung maizena yang sudah dilarutkan. Koreksi kangkung dan tumis sebentar hingga tercampur dan sajikan atas adalah 2 cara memasak kangkung yang simpel dan praktis. Silakan pilih cara yang paling sesuai dengan preferensi masing-masing. Ria

Ituperbedaan utama antara fosfor merah dan putih adalah bahwa fosfor merah muncul sebagai kristal berwarna merah gelap sedangkan fosfor putih ada sebagai padatan lilin transparan yang dengan cepat menjadi kuning ketika terkena cahaya. Fosfor adalah unsur kimia yang terjadi pada beberapa alotrop yang berbeda.

Perbedaan Antara Fosfor Merah dan Putih Pengarang Monica Porter Tanggal Pembuatan 16 Berbaris 2021 Tanggal Pembaruan 11 Juni 2023 Video Violet violent Phosphorus EXPLODES on impact! IsiApa itu Fosfor Merah?Apa itu Fosfor Putih?Apa Perbedaan Antara Fosfor Merah dan Putih?Ringkasan - Fosfor Merah vs Putih Itu perbedaan utama antara fosfor merah dan putih adalah bahwa fosfor merah muncul sebagai kristal berwarna merah tua sedangkan fosfor putih ada sebagai padatan lilin tembus cahaya yang dengan cepat menjadi kuning saat terkena cahaya. Fosfor adalah unsur kimia yang terjadi di beberapa alotrop berbeda. Alotrop yang paling umum adalah bentuk merah dan putih, dan ini adalah senyawa padat. Selanjutnya bila terkena cahaya, bentuk putih berubah menjadi bentuk merah. Namun, ada beberapa perbedaan antara kedua alotrop ini. Mari kita bahas lebih detail tentang perbedaan antara fosfor merah dan Ikhtisar dan Perbedaan Utama 2. Apa itu Fosfor Merah 3. Apa itu Fosfor Putih 4. Perbandingan Berdampingan - Fosfor Merah vs Putih dalam Bentuk Tabular 6. RingkasanApa itu Fosfor Merah?Fosfor merah merupakan alotrop fosfor yang memiliki warna merah tua. Ini adalah alotrop kedua yang paling umum dari fosfor. Senyawa ini tidak beracun dan tidak berbau. Selain itu, secara kimiawi aktif. Tidak seperti fosfor putih, ia tidak berpendar. Selain itu, formulir ini merupakan jaringan amorf. Selanjutnya, senyawa ini memiliki struktur polimerik. Ini dilihat sebagai turunan dari P4 unit di mana satu ikatan P-P putus dan satu ikatan tambahan ada di antara dua P4 unit. Kami dapat memproduksi senyawa ini melalui perlakuan panas fosfor putih. Artinya, memanaskan fosfor putih hingga 300 ° C membuat konversi ini antara dua bentuk alotropik. Namun, kita harus melakukannya tanpa adanya udara. Atau, kita bisa mengekspos fosfor putih ke sinar matahari. Ini juga membentuk alotrop merah. Selain itu, tidak menyala di udara pada suhu di bawah 240 ° kotak korek api untuk menghasilkan apiSebagai komponen dalam produk flareSebagai komponen dalam perangkat asapUntuk membuat metamfetaminBerguna sebagai penghambat apiApa itu Fosfor Putih?Fosfor putih adalah alotrop fosfor yang ada sebagai padatan lilin tembus cahaya. Senyawa ini ada sebagai molekul; sebagai P4 unit. Molekul-molekul ini memiliki struktur tetrahedral. Struktur ini menyebabkan ketegangan cincin dan ketidakstabilannya. Ada dua bentuk sebagai bentuk alfa dan beta. Bentuk alfa adalah keadaan standar. Lilin padat ini dengan cepat menjadi kuning saat terkena sinar matahari. Oleh karena itu, terkadang kita menyebutnya “fosfor kuning”. Ini bersinar dalam tampilan kehijauan dalam gelap dengan adanya oksigen. Selain itu, ia juga beracun dan sangat mudah terbakar, dan juga memiliki sifat yang dapat menyala sendiri. Kita dapat menyimpan senyawa ini di bawah air karena sedikit larut dalam air. Alotrop ini dapat kita produksi dengan menggunakan batuan fosfat; di sana kami memanaskan batu dalam tungku berbahan bakar listrik atau bahan bakar dengan adanya karbon dan silika. Ini mengembangkan unsur fosfor. Kami dapat mengumpulkan fosfor ini di bawah asam fosfat. Selain itu, alotrop ini dapat menyala sendiri pada suhu sekitar 50 ° senjata karena dapat menyala sendiri pada suhu yang sangat rendahSebagai aditif dalam napalmUntuk menghasilkan fosfor merahFosfor merah merupakan alotrop fosfor yang memiliki warna merah tua. Itu ada sebagai jaringan polimer. Yang penting, itu muncul sebagai kristal berwarna merah tua. Tidak seperti alotrop putih, ini tidak beracun. Selain itu, ia menyala di udara pada suhu di atas 240 ° C. Fosfor putih adalah alotrop fosfor yang ada sebagai padatan lilin tembus cahaya. Itu ada sebagai molekul P4. Senyawa ini ada sebagai padatan lilin tembus cahaya yang dengan cepat menjadi kuning saat terkena cahaya. Ini sangat beracun. Selain itu, ia menyala di udara pada suhu rendah seperti 50 ° C. Infografis di bawah ini menyajikan perbedaan antara fosfor merah dan putih dalam bentuk tabel. Ringkasan - Fosfor Merah vs PutihAda dua alotrop utama fosfor sebagai fosfor merah dan putih. Perbedaan utama antara fosfor merah dan putih adalah fosfor merah muncul sebagai kristal berwarna merah tua sedangkan fosfor putih ada sebagai padatan lilin tembus cahaya yang dengan cepat menjadi kuning saat terkena cahaya.

Dipostingpada 20-02-2020. Perbedaan utama antara fosfor merah dan putih adalah bahwa fosfor merah muncul sebagai kristal berwarna merah gelap sedangkan fosfor putih ada sebagai padatan lilin transparan yang dengan cepat menjadi kuning ketika terkena cahaya. Fosfor adalah unsur kimia yang terjadi pada beberapa alotrop yang berbeda.

Unsur fosfor ada dalam tiga bentuk utama, atau alotrop – putih, merah dan hitam – di mana fosfor putih, terdiri dari empat atom fosfor yang tersusun dalam molekul tetrahedral, adalah yang paling reaktif. Ini adalah padatan lilin putih yang meleleh pada suhu 111,2 ° F 44 ° C dan mendidih pada suhu 536 ° F 280 ° C. Dalam bentuk tidak murni, mengandung jejak fosfor merah, seringkali berwarna kuning dan terkadang disebut fosfor kuning. Ini tidak larut dalam air, tetapi larut dalam beberapa pelarut organik. Bentuk putih dari unsur ini, tidak seperti yang lain, sangat mudah terbakar — menyala di udara pada suhu 86°F 30°C — dan sangat beracun — dosis yang mematikan bagi manusia diperkirakan sekitar 0,0018 ons. 0,05 gram. Properti yang menarik dari fosfor putih adalah chemiluminescence di hadapan udara – ini terlihat jelas sebagai pendar hijau saat dilihat dalam gelap. Cahaya tersebut diduga terkait dengan oksidasi parsial uap. Meskipun telah diketahui dan diselidiki sejak unsur tersebut pertama kali diisolasi pada abad ke-16, mekanisme kimiawi yang tepat di balik pendaran tersebut, pada saat penulisan, masih belum jelas. Saat terkena cahaya, bentuk putih perlahan berubah menjadi fosfor merah. Di laboratorium, biasanya disimpan di bawah air dalam wadah kaca gelap. Coke dapat digunakan untuk memproduksi fosfor putih secara industri. Fosfor diproduksi secara industri dengan mereaksikan batuan fosfat dengan pasir dan kokas pada suhu tinggi. Pasir bereaksi dengan fosfat, membentuk kalsium silikat dan fosfor pentoksida P 2 O 5 , yang direduksi oleh kokas menjadi unsur gas fosfor. Ini kemudian terkondensasi menjadi fosfor dalam bentuk putihnya. Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya. Secara historis, fosfor putih digunakan dalam pembuatan korek api; namun, alternatif yang lebih aman, termasuk beberapa senyawa fosfor yang kurang beracun, kini digunakan. Pekerja di pabrik korek api pada abad ke-19 sering menderita kondisi yang dikenal sebagai “rahang phossy”, kerusakan tulang rahang yang menyakitkan dan melemahkan akibat paparan kronis uap fosfor. Itu juga sebelumnya digunakan dalam beberapa racun tikus. Fosfor putih tidak larut dalam air, tetapi larut dalam beberapa pelarut organik. Saat ini, penggunaan utamanya adalah dalam produksi asam fosfat, yang digunakan dalam industri makanan dan beberapa produk pembersih, serta pembuatan pupuk fosfat. Sebagian besar diubah menjadi fosfor merah, yang tidak beracun dan tidak mudah terbakar. Bentuk fosfor ini digunakan dalam beberapa campuran piroteknik untuk kembang api. Fosfor putih juga memiliki aplikasi militer utama — misalnya, dalam senjata pembakar, dalam suar yang digunakan untuk menerangi posisi musuh, dan dalam tabir asap. Pembakaran di udara menghasilkan fosfor pentoksida P 2 O 5 . Senyawa ini sangat higroskopis; artinya, dengan cepat menyerap kelembapan dari udara, membentuk tetesan asam fosfat. Tetesan ini membentuk asap putih pekat yang sangat efektif untuk menyembunyikan apa pun yang ada di dalamnya. Untuk alasan ini, fosfor putih digunakan dalam granat asap untuk menyembunyikan pergerakan pasukan. Fosfor putih Penggunaan militer fosfor putih yang paling kontroversial adalah untuk senjata pembakar. Zat ini membakar dengan ganas, memuntahkan gumpalan fosfor cair yang menyala yang dapat memicu kebakaran baru dan menimbulkan luka bakar parah pada siapa pun di sekitarnya. Karena suhu penyalaan jauh di bawah suhu tubuh, bahan yang terbakar sulit dipadamkan – api dapat dipadamkan, tetapi fosfor akan menyala kembali segera setelah mendapat akses ke oksigen. Senjata pembakar berbahan dasar fosfor putih pertama kali digunakan dalam Perang Dunia I, dan telah digunakan dalam banyak konflik berikutnya. Dalam konteks militer, kadang-kadang dijuluki “WP” atau “Willie Pete”. Mereka yang bekerja dengan fosfor di industri kimia harus berhati-hati seperti mengenakan pakaian pelindung. Penggunaan WP dalam suar dan tabir asap, dan sebagai senjata pembakar terhadap sasaran militer, mulai tahun 2011, diizinkan berdasarkan hukum internasional; namun, penggunaan senjata pembakar di daerah dengan penduduk sipil tidak. AS, Israel, dan Rusia telah dituduh menggunakan amunisi fosfor putih secara ilegal pada akhir konflik abad ke-20 dan awal abad ke-21. Upaya, sejauh ini tidak berhasil, telah dilakukan untuk mengklasifikasikan WP sebagai senjata kimia, karena toksisitasnya dan efek iritasi dari asap yang dihasilkan dari pembakarannya. Langkah-langkah ini telah ditentang dengan alasan bahwa toksisitas unsur tersebut tidak disengaja, dan bukan alasan penggunaannya. SPyYcm.
  • x6rz7xvq1s.pages.dev/358
  • x6rz7xvq1s.pages.dev/376
  • x6rz7xvq1s.pages.dev/49
  • x6rz7xvq1s.pages.dev/68
  • x6rz7xvq1s.pages.dev/84
  • x6rz7xvq1s.pages.dev/30
  • x6rz7xvq1s.pages.dev/87
  • x6rz7xvq1s.pages.dev/80
  • x6rz7xvq1s.pages.dev/310
  • fosfor merah dan fosfor putih