Berdasarkanhasil alat peraga matematika yang dibuat, dapat digunakan untuk mencari peluang suatu kejadian. Adapun rumus peluang suatu kejadian adalah 𝑃(𝐴)= 𝑛(𝐴)
-Figures - uploaded by Rahmah JoharAuthor contentAll figure content in this area was uploaded by Rahmah JoharContent may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 1 ALAT PERAGA MATEMATIKARahmah Johar Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Syiah Kuala A. PENDAHULUAN Matematika memiliki objek kajian yang abstrak, sehingga kebenarannya tidak dapat hanya ditentukan melalui pengamatan tetapi dibuktikan secara deduktif. Dikarenakan objek kajian matematika yang abstrak ini, banyak siswa yang kesulitan mempelajari matematika. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran, terutama pada pendidikan dasar dan menengah, hendaknya guru membantu siswa memahami objek matematika yang abstrak melalui pengamatan dan bantuan alat peraga. Banyak sumber yang menjelaskan bahwa alat peraga berperan sebagai jembatan dari konkret ke abstrak Heddens dalam Marshall, 2008 dan Kelly, 2006. Dalam hal ini bahasa memainkan peranan penting dalam membantu siswa untuk membuat jembatan dari konkret ke abstrak tersebut Kelly, 2006. Melalui alat peraga dapat dikembangkan interaksi di kelas, sehingga pembelajaran matematika menjadi menyenangkan dan pemahaman siswa menjadi lebih meningkat. Alat peraga sebagai bagian dari sumber belajar hendaknya disediakan oleh guru untuk mengembangkan sikap, keterampilan, dan pengetahuan siswa dalam mempelajaran matematika, sesuai dengan amanat kurikulum 2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2012. The National Council of Teachers of Mathematics NCTM juga memberikan penekanana tentang pentingnya penggunaan alat peraga dan representasi visual dalam pembelajaran matematika NCTM, 2000, di samping teknologi lainnya. Dalam penggunaan alat peraga, guru perlu mengetahui kapan, mengapa, dan bagaimana menggunakannya. Jika tidak, siswa akan menganggap alat peraga sebagai “mainan” pada saat pembelajaran matematika. Bahkan jika penggunaan alat peraga tidak dirancang dengan baik dan tidak diiringi dengan pemahaman guru yang baik terhadap materi yang terkait dengan alat peraga, akan berakibat pada kesalahan konsep. Penelitian Marshall 2008 terhadap guru SD dan SMP di New South Wales, Australia, menemukan Makalah disampaikan pada Seminar Alat Peraga di STAIN Malikussaleh, tanggal 23 September 2013 2 bahwa ada guru yang memberikan respon bahwa “sometimes kids will pick up a wrong’ concept from a manipulative so their use needs guidance and supervision and follow-up, then builds better understanding and concepts”; selain itu “the students sometimes misunderstand the point of the lesson if it is always explained using the same manipulatives”. Kurangnya kemampuan guru dalam pemahaman materi juga akan terlihat ketika guru hanya menggunakan alat perga untuk membuka pelajaran namun tidak sampai pada konsep ataupun rumus matematika yang sedang dipelajari. Sebagai contoh, berdasarkan pengamatan penulis terhadap guru mengajar dan diskusi dengan guru dalam beberapa kali pelatihan, untuk mengenalkan konsep gradien guru menunjukkan alat peraga kayu yang disandarkan pada dinding, atau pegangan pada tangga. Namun, setelah itu guru melupakan alat peraga’ langsung menuliskan rumus bahwa gradien garis melalui titik Ax1, y1 dan B x2,y2 adalah . Kondisi ini menunjukkan kurangnya pemahaman guru dalam merancang aktivitas secara bertahap mulai dari alat peraga yang konkret lalu gambar atau model dari gradient sehingga siswa menemukan sendiri rumus gradien. Berdasarkan kurikulum 2013, pelaksanaan pembelajaran hendaknya menggunakan pendekatan saintifik, yang terdiri atas kegiatan observing mengamati, questioning menanya, associating mengaitkan/menalar, experimenting mencoba, dan networking menjalin kerja sama/jejaring. Dengan demikian, penggunaan alat peraga hendaknya diawali dengan aktivitas yang meminta siswa mengamati masalah/kasus ataupun contoh dalam kehidupan sehari-hari, yang selanjutnya dikembangkan dan diselidiki dengan bantuan alat peraga. Berdasarkan uraian di atas, penggunaan alat peraga perlu dirancang, dilaksanakan, dan dievaluasi keefektifannya dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap matematika. Makalah ini membahas tentang peranan dan tujuan alat peraga, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat dan menggunakan alat peraga matematika, dan contoh alat peraga dalam pembelajaran matematika. B. PEMBAHASAN 1. Peranan dan Tujuan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika 3 Kelly 2006 mendefinisikan alat peraga sebagai tangible object, tool, or model that may be used to clearly demonstrate a depth of understanding about a specified mathematical topic. Alat peraga merupakan media yang berkaitan langsung dengan penanaman konsep Johar 2006 dan meletakkan ide-ide dasar yang melandasi suatu konsep Suherman dan Winataputra, 1992. Sebagai contoh model kubus digunakan sebagai alat peraga untuk menanamkan konsep titik sudut pada kubus, rusuk kubus, dan sisi kubus. Setelah siswa mendapat kesempatan terlibat dalam proses pengamatan dengan bantuan alat peraga, diharapkan akan tumbuh minat belajar matematika dan meningkatkan pemahaman matematika. Secara umum, menurut Ahmadi 1991 123 tujuan penggunaan alat peraga dalam proses belajar mengajar adalah sebagi berikut a. Pengajaran akam menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar; b. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran dengan baik; c. Metode belajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga; d. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga timbul aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemontrasikan dan sebagainya Sadirman 1998 145 menyatakan tujuan dari penggunaan alat peraga dalam pembelajaran adalah a. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indra b. Dapat menimbulkan kegiatan belajar bagi siswa c. Memungkinkan interaksi yang lebih panjang, antara siswa dengan lingkungan nyata d. Memungkinkan siswa belajar sendiri menurut minat dan kemampuannya e. Dapat memberi perangsang yang sama dan menimbulkan persepsi yang sama pula. Penelitian Marshall 2008 terhadap 155 guru SD dan SMP di New South Wales, Australia, menemukan bahwa pada umumnya guru mengemukakan manfaat alat peraga dalam pembelajaran matematika adalah, membantu dalam menvisualisasikan konsep matematika dengan lebih konkret, memberikan kesempatan kepada siswa untuk hands-on learning’ atau terlibat dalam mengerjakan matematika, dan memberikan kesempatan 4 kepada siswa untuk merasakan belajar matematika dengan cara yang menyenangkan, dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Menurut Tim MKPBM 2001 dengan menggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika maka 1 proses belajar mengajar matematika menjadi lebih menarik dan 2 hubungan antara konsep matematika yang abstrak dengan benda-benda di sekitar siswa akan lebih dapat dipahami. Selanjutnya Suherman dan Winataputra 1992 menjelaskan bahwa dengan bantuan alat peraga siswa dapat menarik generalisasi atau kesimpulan dalam matematika. Shaw 2002 mengemukakan bahwa alat peraga dapat digunakan untuk 1 membangun pemahaman dan konsep, dan 2 memberikan pengalaman kepada siswa untuk terlibat, berkomuniksai, dan mengalami langsung. Selain manfaat alat peraga di atas, menurut Tim MKPBM 2001 alat peraga dapat digunakan dalam beberapa manfaat, yaitu sebagai berikut. a. Pembentukan konsep b. Pemahaman konsep c. Latihan dan penguatan d. Pelayanan terhadap individual, termasuk pelayanan terhadap anak lemah dan anak berbakat e. Pengukuran, alat peraga digunakan sebagai alat ukur f. Pengamatan dan penemuan sendiri ide-ide dan relasi-relsi baru serta penarikan kesimpulannya g. Pemecahan masalah h. Pendorong untuk berfikir, berdiskusi, dan berpartisipasi aktif Manfaaat alat peraga juga 2. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat dan Menggunakan Alat Peraga Matematika Mengajar matematika yang efektif memerlukan pemahaman tentang apa yang siswa ketahui dan perlukan untuk belajar dan kemudian memberikan tantangan dan dukungan agar mereka dapat mempelajari matematika dengan baik NCTM, 2000. Alat peraga merupakan salah satu yang dibutuhkan oleh siswa dalam belajar matematika. Alat peraga dapat berupa benda riil konkret, gambar, atau diagram. Oleh karena itu guru 5 perlu mempersiapkan alata peraga dengan cara mencari bahkan membuat alat peraga dan merancang penggunaannya dalam proses belajar. Tim MKPBM 2001 menjelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan alat peraga, yaitu sebagai berikut. a. Tahan lama dibuat dari bahan-bahan yang cukup kuat b. Bentuk dan warnanya menarik c. Sederhana dan mudah dikelola tidak rumit d. Ukurannya sesuai seimbang dengan ukuran fisik siswa e. Dapat menyajikan dalam bentuk riil, gambar, atau diagram konsep matematika f. Sesuai dengan konsep matematika g. Merupakan dasar untuk tumbuhnya konsep yang abstrak Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika menurut Kelly 2006 hendaknya memperhatikan empat hal, yaitu sebagai berikut. a. Alat peraga bertujuan untuk membantu siswa belajar lebih efisien dan efektif, bukan sebagai mainan’. b. Alat perga hendaknya disesuaikan dengan tujuan pembelajaran matematika c. Alat peraga perlu disertai dengan penjelasan oleh guru tentang cara penggunaannya agar bermanfaat dalam menyelesaikan masalah dan komunikasi matematis d. Alat peraga digunakan sebagai bagian dari kegiatan eksplorasi matematika. Berdasarkan uraian di atas, guru perlu mengetahui kapan, mengapa, dan bagaimana menggunakan alat peraga agar tujuan pembelajaran matematika dapat tercapai. Guru sebaiknya merancang aktivitas yang dimulai dengan konteks dalam kehidupan sehari-hari, lalu bantuan alat peraga, model dari alat peraga, sampai pada penemuan konsep matematika yang bersifat formal abstrak. Aktivitas ini dalam Pendidikan Matematika Realistik PMR dikenal dengan Learning Trajectory lintasan Belajar. Lintasan belajar ini digambarkan seperti gunung es ice-berg di bawah. 6 Dari gambar gunung es di atas, untuk menemukan prosedur menjumlahkan bilangan dua angka, pembelajaran diawali dengan berbagai aktivitas yang terkait langsung dengan kehidupan sehari-hari, seperti menjumlahkan penumpang dari gerbong-gerbong kereta api. Selanjutnya melalui sajian visual atau tiruan benda nyata yang mengikuti struktur tertentu. Berikutnya penjumlahan bilangan yang dituliskan pada kartu bilangan yang menggunakan struktur sepuluh atau struktur lima, dan satuan. Terakhir siswa menemukan cara menjumlahkan dengan bantuan garis bilangan number line dengan lompat sepuluh atau teknik puluhan dengan puluhan, satuan dengan satuan, dan sebagainya. Sehingga, untuk menyelesaikan 47 + 28, dalam pembelajaran diharapkan muncul beberapa strategi siswa, seperti 47+20+8, atau 40+20+7+8, atau 47+10+10+3+5, dan sebagainya Johar, 2008. Untuk penemuan luas persegipanjang, lintasan belajar untuk siswa SD dimulai dari satuan tidak baku Johar, 2008, sedangkan untuk siswa SMP aktivitas menggunakan satuan tidak baku bukan bukan menjadi aktivitas utama nurazmi, 2013, seperti gambar berikut. 7 Lintasan belajar untuk siswa SD Johar, 2008 Luas = p x l FormalBuilding StonesModel materialReal world situationLintasan belajar untuk siswa SMP Nurazmi, 2013 3. Contoh Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika Pada bagian ini dijelaskan alat peraga untuk pembelajaran matematika di SD atau SMP. Beberapa contoh disertai dengan Lembar kegiatan Siswa. Hal ini diperlukan karena pelaksanaan pembelajaran menurut kurikulum 2013 hendaknya menggunakan pendekatan saintifik, yang terdiri atas kegiatan observing mengamati, questioning menanya, associating mengaitkan/menalar, experimenting mencoba, dan networking menjalin kerja sama/jejaring. Dengan demikian, penggunaan alat peraga hendaknya diawali dengan aktivitas yang meminta siswa mengamati masalah/kasus 8 ataupun contoh dalam kehidupan sehari-hari, yang selanjutnya dikembangkan dan diselidiki dengan bantuan alat peraga. a. Alat peraga operasi bilangan bulat 1 Alat Peraga Boneka Petunjuk Contoh - Tempatkan Boneka pada titik 3, dengan posisi standar -Maju 2 langkah - Tempatkan Boneka pada bilangan 3, dengan posisi standar - Boneka balik kanan, lalu maju 2 langkah - Tempatkan Boneka pada titik 3, dengan posisi standar - Mundur2 langkah - Tempatkan Boneka pada bilangan 3, dengan posisi standar - Balik kanan, lalu mundur2 langkah - Tempatkan Boneka pada bilangan -1, dengan posisi standar - Balik kanan, lalu maju 4 langkah Bandingkan hasil pengurangan dengan hasil penjumlahan, adakah hasilnya yang sama? Apa yang dapat disimpulkan? - Menjumlah berarti “maju” - Mengurang berarti “mundur” - Jika bilangan positif maka boneka dalam posisi standar menghadap ke bilangan positif - Jika bilangan negatif maka boneka balik kanan 9 2 Alat Peraga Kancing Baju Petunjuk A. Penjumlahan dan Pengurangan Masukkan 3 KP Masukkan lagi 2 KP Masukkan 5 KP Masukkan 3 KH B. Perkalian Petunjuk n x r artinya - Berapa kali memasukkan sebanyak r kancing jika n positif - Berapa kali mengambil sebanyak r kancing jika n negatif Kancing Putih KP mewakili +1 Kancing Hitam KH mewakili -1 “Menjumlah” berarti memasukkan kancing “Mengurang” berarti mengambil kancing 10 Dua kali mengambil 3 KP Karena kancing belum ada, buat 6 pasang KP dan KH Dua kali mengambil 3 KH Karena kancing belum ada, buat 6 pasang KP dan KH b. Alat perga operasi pada bilangan pecahan Alat peraga yang dijelaskan pada bagian ini adalah alat perga untuk perkalian dan pembagian pecahan, sedangkan penjumlahan dan pengurangan pecahan dianggap sudah dikuasai. 1 Perkalian Pecahan Sebelum menggunakan alat peraga, sebaiknya diberikan masalah kontekstual, seperti “Ani memiliki bagian bolu. Lalu, dari bagian tersebut diberikan kepada temannya. Berapa bagian bolu yang diterima temannya?” Dalam matematika masalah di atas dapat disimbolkan dengan = …... 11 Alat peraga yang dapat digunakan adalah dua lembar plastik transparan. Plastik transparan pertama menunjukkan bolu yang dimiliki Ani, yaitu, yang diarsir secara horizontal, seperti gambar di bawah. Plastik transparan kedua menunjukkan bolu yang akan diberikan kepada temannya bagian, yang diarsir secara vertikal, seperti gambar di bawah Lalu impitkan kedua plastik transparan, sehingga diperoleh gambar seperti di bawahBerikan contoh pecahan lain kepada siswa, seperti , , minta siswa menentukan hasilnya dengan menggunakan alat peraga. Terakhir, minta siswa mengamati pola, sehingga siswa memperoleh kesimpulan 2 Pembagian Pecahan Konteks yang sesuai dengan pembagian pecahan misalnya “Rina memiliki 3 m pita. Untuk membuat bunga, dibutuhkan pita berukuran meter. Berapa potong pita yang diperoleh Rina?” Masalah di atas dapat juga dinyatakan sebagai “berapa an di dalam 3?” atau 3 = …. Alat peraga yang digunakan adalah model pita, sebagai pecahan, seperti di bawah. 12 Karena ada 6 potong an di dalam 3 meter pita, maka 3 = 6 Berikan pecahan lain yang bervariasi, seperti = ...... 2 = …… Gunakan konteks membagi kue untuk menentukan hasilya = ...... Ada berapa an di dalam ? Jawabnya adalah Minta siswa mengamati pola hubungan antara pecahan yang dibagi dengan hasil bagi. Minta siswa mendiskusikan kaitan proses memperoleh hasil pembagian pecahan dengan perkalian pecahan. Diharapkan siswa sendiri yang menyimpulkan bahwa membagi pecahan dapat dicari dengan mengalikan pecahan, asalkan pecahan yang kedua dibalik, sehingga dapat disimbolkan sebagai c. Alat peraga Luas Bangun Datar a Luas jajargenjang Salah satu cara menemukan luas jajargenjang adalah dengan menggunakan pendekatan luas persegipanjang. Salah satu ujung jajargenjang dipotong dan ditempelkan pada ujung lainnya sehingga membentuk persegipanjang seperti gambar berikut. Luas jajargenjag ABCD = Luas persegipanjang D’C’CD = a x t b Luas lingkaran Salah satu usaha untuk menemukan rumus luas lingkaran adalah dengan menggunakan alat perga berupa lingkaran yang terbuat dari keras yang dipotong menjadi beberapa juring. Misalnya 16 buah juring, 32 buah, dan seterusnya. Semakin banyak juring yang dibuat semakin mendekati kebenaran rumus untuk luasnya. Juring lingkaran 13 tersebut dapat disusun secara kreatif oleh siswa misalnya berbentuk persegi panjang, segitiga, dan trapesium seperti terlihat pada gambar berikut ini. Dalam pembelajaran, bagian penting yang perlu dibimbing oleh guru adalah mengaitkan jari-jari dan keliling lingkaran dengan luas bangun yang terbentuk. d. Alat perga volume bangun ruang 1 Volume Balok Dasar penemuan rumus volume bangun ruang adalah melalui rumus volum balok. Siapkan kubus satuan yang akan diisi untuk memenuhi balok, seperti gambar di bawah. Minta siswa mendiskusikan LKS berikut. Cara menghitung banyaknya kubus satuan 14 2 Volume limas Karena ukuran ketiga limas sama, maka volume ketiga limas tersebut juga sama. Hubungan volume limas tersebut dengan volume kubus yaitu Volume kubus = 3 x volume limas Volume limas = volume kubus = x s3 ingat volume kubus = s3 = x s2 x s ingat s2 merupakan luas alas kubus dan s merupakan tinggi kubus =x luas alas x tinggi e. Alat peraga pembuktian teorema Phytagoras. Siapkan potongan papan atau kertas. Dengan cara coba-coba, minta siswa memindahkan potongan papan dari persegi yang ada pada sisi siku-siku ke persegi yang ada pada sisi miring. Tampak bahwa semua potongan yang ada pada persegi di sisi siku-siku memenuhi persegi pada sisi miring, seperti gambar berikut. 15 Cara 1 Cara 2 Cara 3 f. Alat Peraga Bilangan Akar Alat peraga yang di atas hanya sebagaian dari alat peraga matematika. Pada lampiran dapat dilihat daftar alat peraga yang tersedai pada Labor P4TK matematika di Yogyakarta. C. PENUTUP Penggunaan alat peraga matematika dalam proses pembelajaran dapat membantu siswa memahami konsep dasar dalam matematika, menemukan rumus, menemukan sifat, menemukan generalisasi dari pola, dan sebagainya. Guru harus dapat menentukan alat perga yang sesuai dengan topik yang daiajarkan dan menggunakannya secara efektif dalam proses belajar matematika. Sesuai dengan kemajuan teknologi, sumber belajar yang dapat digunakan oleh guru dalam proses belajar matematika tidak hanya alat peraga, tapi dapat berupa animasi yang disajikan pada power point, software matematika seperti Cabri, Geometer sketchpad, autograph, lingkungan, media cetak maupun elektronik. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, A. 1991. Teknik Belajar Mengajar. Jakarta Rineka Cipta. Johar, Rahmah. 2008 The Development of PMRI in Aceh. Makalh disajikan pada Disajikan pada Seminar Internasional 4th ICMSA di Banda Aceh Tanggal 9 – 11 Juni 2008 16 Johar, Rahmah 2008. Pendekatan Matematika Realistik Indonesia PMRI dan Relevansinya dengan KTSP. Makalah disampaikan pada workshop guru SD/MI di STAIN Malikussaleh pada tanggal 27 November 2008. Kelly, C. A. 2006 Using Manipulatives in Mathematical Problem Solving A Performance-Based Analysis. In The Montana Mathematics Enthusiast, ISSN 1551-3440, Vol. 3, pp. 184-193 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2012. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81a tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum. Jakarta. Marshal, L. 2008 Exploring the Use of Mathematics Manipulative Materialsin Is It What We Think It Is? in the Proceedings of the EDU-COM 2008 International Conference. Edith Cowan University, Perth Western Australia, 19-21 November 2008. NCTM. 2000. Principle and Standards for School Mathematics USA. Nurazmi. 2013. Penerapan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Sikap Siswa SMP. Tesis. Universitas Syiah Kuala. Sadirman. 1998. Media Pendidikan dan Kontek Pembelajaran. Jakarta Rajawali. Shaw, J. M. 2002 Manipulatives Enhance the Learning of Mathematics. In Retrieved on 19 September 2013. Suherman, E. dan Winataputra, U. 1992. Strategi Belajar Mengajar Matematika. Modul UT. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta Tim MKPBM 2001 Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Modul JICA. UPI Bandung van de Walle. J. 2007 Matematika Sekolah Dasar dan Menengah Pengembangan Pengajaran. Alih Bahasa Suyono. Jakarta Erlangga. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this A. KellyThis article explores problem solving in elementary classrooms while focusing on how children use perform tasks manipulatives and/or tools in problem solving while working on mathematical tasks. Ways for teachers to assess children's learning through performance-based tool manipulative use will also be examined and suggested. Current research reveals that teachers need to teach and assess children's mathematical knowledge in ways that will allow them to show perform what they really understand. And, teachers must be able to see beyond obvious correct or incorrect answers into children's thinking processes by testing with "tests that allow students the opportunity to show what they know" Van de Walle, 2003, p. 73.Pendekatan Matematika Realistik Indonesia PMRI dan Relevansinya dengan KTSPRahmah JoharJohar, Rahmah 2008. Pendekatan Matematika Realistik Indonesia PMRI dan Relevansinya dengan KTSP. Makalah disampaikan pada workshop guru SD/MI di STAIN Malikussaleh pada tanggal 27 November Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81a tahun 2013 tentang Implementasi KurikulumKementerian Pendidikan Dan KebudayaanKementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2012. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81a tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum. the Use of Mathematics Manipulative Materialsin Is It What We Think It IsL MarshalMarshal, L. 2008 Exploring the Use of Mathematics Manipulative Materialsin Is It What We Think It Is? in the Proceedings of the EDU-COM 2008 International Conference. Edith Cowan University, Perth Western Australia, 19-21 November Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Sikap Siswa SMP. TesisNurazmiNurazmi. 2013. Penerapan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Sikap Siswa SMP. Tesis. Universitas Syiah Pendidikan dan Kontek PembelajaranSadirmanSadirman. 1998. Media Pendidikan dan Kontek Pembelajaran. Jakarta Enhance the Learning of MathematicsJ M ShawShaw, J. M. 2002 Manipulatives Enhance the Learning of Mathematics. In Retrieved on 19 September Belajar Mengajar Matematika. Modul UT. Departemen Pendidikan dan KebudayaanE SuhermanU WinataputraSuherman, E. dan Winataputra, U. 1992. Strategi Belajar Mengajar Matematika. Modul UT. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. JakartaStrategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Modul JICA. UPI Bandung van de WalleMkpbm TimTim MKPBM 2001 Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Modul JICA. UPI Bandung van de Walle. J. 2007 Matematika Sekolah Dasar dan Menengah Pengembangan Pengajaran. Alih Bahasa Suyono. Jakarta Matematika Realistik Indonesia PMRI dan Relevansinya dengan KTSP. Makalah disampaikan pada workshop guru SD/MI di STAIN Malikussaleh pada tanggal 27Rahmah JoharJohar, Rahmah 2008. Pendekatan Matematika Realistik Indonesia PMRI dan Relevansinya dengan KTSP. Makalah disampaikan pada workshop guru SD/MI di STAIN Malikussaleh pada tanggal 27 November 2008.
Olehpakdosen Diposting pada 29 April 2022. Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Alat Peraga? Mungkin anda pernah mendengar kata Alat Peraga? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian menurut para []
Alat Peraga Matematika Sederhana Untuk Materi Probablilitas/Peluang Persiapan peralatan 1. Kumpulkan beberapa gelas kertas/plastik dan sedotan. Usahakan untuk mengumpulkan sedotan dengan berbagai warna, minimal tiga warna. 2. Potong sedotan menjadi potongan-potongan kecil sekitar 1cm panjang masing-masing. 3. Guntinglah potongan sedotan tadi secara memanjang supaya potongan sedotan tadi dapat dikaitkan ke gelas. Ingat, potongan sedotan ini nanti akan kita jadikan sebagai tanda. Contoh penggunaan alat peraga sederhana. Contoh penggunaan alat peraga sederhana untuk menjelaskan Kaidah Pencacahan Aturan Pengisian Tempat 1. Sembunyikan potongan-potongan sedotan selain warna Merah M dan Hijau H. 2. Mulailah dengan pertanyaan “berapa gelas dapat ditandai jika masing-masing gelas hanya boleh diberi diberi tepat 1 satu tanda sedotan?”. Jawaban normal nya akan 2 dua gelas. 1 gelas ditandai merah dan satu gelas bertanda hijau H atau kita simbolkan M dan H. 3. Selanjutnya tingkatkan jumlah tanda, meminta pertanyaan seperti “bagaimana jika kita ingin menggunakan tepat dua tanda?” . Jawabannya ada 4 empat gelas, MM-MH-HM-HH ingat, setiap gelas tidak boleh ada yang bertanda sama persis. 4. Tanyakan lagi “bagaimana kalau tepat tiga tanda-tanda?” dimana jawabannya 8. MMM- MHM-HMH-HHM. 5. Generalisasikan dengan mulai menggunakan simbol seperti “bagaimana jika kita menggunakan tanda tepat sejumlah n tanda?”. 6. Petunjuk jawabannya adalah 2 kali 2 kali 2 ….. n kali 7. Ulangi langkah di atas dengan menambah jumlah warna yang dibolehkan misalnya menjadi merah M, hijau H dan biru B.
Berikutini beberapa alat peraga yang dikembangkan oleh Unit MAPM PPPPTK Matematika: Model Peraga Luas daerah (jajargenjang, segitiga, lingkaran) Permainan bilangan (segitiga ajaib, persegi ajaib, lingkaran ajaib, bintang lima ajaib, bintang enam ajaib) Untuk berkomunikasi dengan Unit MAPM bisa menghubungi nomor telpon 0274-825
HUBANTSUKA Hubungan Antar Sudut Matematika Rizqi Alfian Ardhany Arman PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SILIWANGI TAHUN 2020 A. Deskrpsi Alat Peraga Matematik UBANTSUKA adalah singkatan dari Hubungan Antar Sudut Matematika. Media HUBANTSUKA adalah salah satu media pembelajaran matematika yang digunakan untuk membuktikan hubungan di antara sudut-sudut matematika. Sudut-sudut yang akan dibuktikan dari media HUBANTSUKA adalah sudut-sudut yang terbentuk jika terdapat dua buah garis sejajar yang dipotong oleh garis lain, yaitu diantaranya sudut sehadap, sudut sepihak, sudut bersebrangan, dan sudut bertolak belakang. Komponen yang terdapat di dalam media HUBANTSUKA ialah 1. Papan yang terdapat dua buah garis sejajar yang dipotong oleh garis lain. 2. Model X yang akan digunakan untuk mengetahui hubungan antar sudut yang saling bertolak belakang. 3. Model F yang akan digunakan untuk mengetahui hubungan antar sudut sehadap. 4. Model Z yang akan digunakan untuk mengetahui hubungan antar sudut bersebrangan. 5. Model C yang akan digunakan untuk membuktikan besar sudut yang sepihak. Pembahasan Dikatakan sudut sehadap apabila dua buah garis sejajar dipotong satu garis, maka sudut-sudut sehadap yang terbentuk sama besar. Ø Sudut Bersebrangan Dalam Dikatakan bersebrangan dalam, apabila dua buah garis sejajar dipotong oleh suatu garis ketiga, maka sudut sudut yang terbentuk sama besar. Ø Sudut Bersebrangan Luar Dikatakan bersebrangan luar apabila dua buah garis sejajar dipotong oleh garis, maka sudut-sudut luar bersebrangan sama besar. Dikatakan sepihak apabila dua buah garis sejajar dipotong oleh suatu garis, maka sudut-sudut dalam atau luar sepihak jumlahnya . B. Bahan Yang digunakan untuk membuat alat peraga matematika Nama Bahan Kuantitas Harga Papan 1 - Double tip 1 Kertas origami 1 Karton hitam 1 Karton merah 1 Kardus bekas 1 - Lem 1 Karton kuning 21 Paku mading 1 C. Alat yang digunakan untuk membuat alat peraga matematika Alat yang digunakan untuk membuat alat peraga Hubantsuka ialah Spidol,pensil,pulpen, dan penghapus D. Cara pembuatan alat peraga matematika Dalam membuat alat peraga Hubantsuka, terdapat beberapa langkah diantaranya 1. Siapkan alat dan bahan yang telah disediakan. 2. Buatlah tulisan HUBANTSUKA dengan menggunakan kertas origami. 3. Buatlah 3 buah garis dengan menggunakan kertas karton berwarna hitam. 4. Lapisi permukaan 3 buah garis tersebut dengan menggunakan double tip. 5. Siapkan papan dan kertas karton untuk menempelkan ketiga garis tersebut. 6. Potonglah papan dan kertas karton yang telah disiapkan. 7. Lapisi permukaan papan dengan menggunakan lem untuk menempelkan kertas karton tersebut. 8. Tempelkan kertas karton pada papan yang telah dilapisi lem. 9. Tempelkan tulisan HUBANTSUKA dan garis yang telah yang telah dibuat sebelumnya. Garis ditempelkan membentuk 2 garis sejajar yang dipotong oleh garis lain. 10. Buatlah model huruf Z, X, F, dan , C dengan menggunakan cara yang sama. 11. Berikan warna pada setiap model dengan menggunakan kertas origami. 12. Tempelkan garis pada setiap model dengan menggunakan kertas karton hitam dan sesuaikan garis pada papan serta berikan nama pada setiap sudut garis tersebut. 13. Berikan hiasan pada bagian pinggir dari papan media untuk mempercantik tampilan agar lebih menarik. E. Cara menggunakan alat peraga matematika Langkah-langkah dalam menggunakan alat peraga Hubantsuka 1. Model X berfungsi untuk mengetahui hubungan dua sudut yang saling bertolak belakang. Ø Ambil model X lalu tempelkan pada papan Hubantsuka menggunakan paku. Letakan model sedemikian sehingga garis-garis pada model dan papan Hubantsuka saling berhimpit. Ø Perhatikan nama-nama sudut pada model. Ø Model ini akan membuktikan bahwa sudut 1 dan sudut 3 akan saling bertolak belakang dengan cara memutarkan model X searah dengan jarum jam atau berlawanan dengan arah jarum jam. Ø Lakukan hal yang sama terhadap sudut 2 dan sudut 4. Ø Maka akan terbukti bahwa sudut 1 dan sudut 3 sama besar serta sudut 2 dan sudut 4 adalah sama besar dan saling bertolak belakang. 2. Model F digunakan untuk mengetahui hubungan dua sudut yang saling sehadap. Ø Ambil model F lalu tempelkan pada papan Hubantsuka menggunakan paku. Letakkan model sedmikian sehingga garis-garis pada model dan papan Hubantsuka saling berhimpit. Ø Perhatikan nama-nama sudut pada model. Ø Geserkan model F ke atas tanpa melawan garis hitam pada papan Hubantsuka. Ø Kemudian tempelkan kembali model F pada tempat semula. Kemudian putar searah atau berlawanan arah jarum jam sebesar . Maka dapat dilihat bahwa sudut sehadap adalah sama besar. Ø Lakukan hal yang sama terhadap sudut yang lainnya. 3. Model Z digunakan untuk mengetahui jumlah sudut yang saling bersebrangan baik dalam maupun luar. Ø Ambil model Z lalu tempelkan pada papan Hubantsuka menggunakan paku. Letakkan model sedmikian sehingga garis-garis pada model dan papan Hubantsuka saling berhimpit. Ø Perhatikan nama-nama sudut pada papan model Z. Ø Untuk membuktikan sudut bersebrangan luar, perhatikan sudut-sudut diluar model Z. Ø Kemuadian putar model Z searah atau berlawanan arah jarum jam sebesar maka akan terlihat sudut yang saling bersebrangan. Ø Lakukan hal yang sama pada model Z jika ingin mengetahui sudut bersebrangan dalamnya. Namun perlu diperhatikan sudut mana saja yang termasuk sudut dalam bersebrangan. Ø Maka akan terbukti bahwa sudut bersebrangan adalah sama besar. 4. Model C digunakan untuk mengetahui jumlah sudut-sudut yang sepihak adalah . Ø Ambil model C lalu tempelkan pada papan Hubantsuka menggunakan paku. Letakkan model sedmikian sehingga garis-garis pada model dan papan Hubantsuka saling berhimpit. Ø Perhatikan nama-nama sudut pada model C. Ø Perhatikan sudut 2 dan sudut 3 yang sepihak, lalu putar searah atau berlawanan arah jarum jam sebesar akan terlihat bahwa sudut 2 dan sudut 3 mempunyai sudut berpelurus yaitu Ø Lakukan hal yang sama pada sudut-sudut berikutnya. Itulah sedikit pembahasan tentang alat peraga HUBANTSUKA dan cara pembuatannya. terimakasih kepada Rizqi Alfian Ardhany dan Arman yang telah berkontribusi dalam mewujudkan pembelajaran matematika yang asyik. semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi teman-teman yang sedang mencari refrensi alat peraga yang akan di buat. salam hangat dari mimin yang jauh ini. uhhhhhh Advertisement
ModelPembelajaran Investigasi Kelompok Berbantuan Alat Peraga Terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Deret Aritmetika Kelas X di MA Hasyim Asy'ari
materi matematika sma yang menggunakan dan yang tidak menggunakan alat peraga 1. materi matematika sma yang menggunakan dan yang tidak menggunakan alat peraga 2. alat peraga peluang matematika 3. materi sma yang mudah menggunakan alat peraga 4. 10. Alat peraga yang berbasis teknologikomputer disebut juga sebagai. A. Alat penghitungB. Alat peraga mayaC. Alat pemberatD. Alat peraga jarak jauh. 5. Apakah alat peraga matematika bagian dari media pembelajaran? 6. ada yg tau nama alat peraga,cara menggunakan alat peraga, kesimpun dan gambar alat peraga yg ada di iptek tmii 7. Rancanglah sebuah alat peraga yang mencakup Materi pokok, Judul percobaan, alat dan bahan, proses pembuatan, cara menggunakan serta manfaatnya! 8. Pak Doni adalah guru matematika, ia ingin menunjukkan sebuah lingkaran sebagai alat peraga. Lingkaran tersebut memiliki diameter sepanjang 32 cm. Berapa kira-kira luas lingkaran dari alat peraga pak Doni? 9. alat peraga digunakan untuk memahami materi pelajaran,sebutkan apa saja yang twrmaduk alat peraga ngawur atau pecah palakau!1!1!canda 10. apakah untuk materi bilangan pecahan ini ada alat peraga nya untuk membantu guru menjelaskan materinya,jika ada sebutkan? 11. contoh alat peraga untuk pelajaran biologi,kimia,fisika,matematika 12. gambar alat peraga untuk soal peluang itu apa aja ya ?? kecuali uang,dadu,kartu bridge ? 13. ada yg punya ide bikin alat peraga smp/sma ga ? 14. alat peraga yang mudah untuk materi sumber energi yang dapat diperbarui? 15. Deskripsikan miskonsepsi yang Bapak/Ibu temukan ketika mengajarkan materi bangun ruang. yang sesuai alat peraga b. Langkah-langkahdalam pembuatan alat peraga yang meliputi 1. Alat dan bahan yang dutuhkan 2. Prosedur pembuatan 3. Cara kerja alat peraga kesulitan yang dialami dalam menentukan fokus Penelitian Bapak Ibu 16. alat peraga matematika yg fungsinya menerapkan konsep adalah... 17. dari 45 siswa yang diberi tugas untuk membuat alat peraga matematika,25 siswa membuat tabung dan 29 siswa membuat kerucut. tentukan peluang siswa yang membuat kedua alat peraga tersebut 18. alat peraga apa yang harus di gunakan untuk menyelesaikan materi mengenai bilangan bulat negatif 19. carilah barang/alat yang dapat digunakan untuk digunakan peraga / soal untuk materi peluang ?dansebutkan penggunaan peluang dalam kehidupan sehari hari ? 20. jumlah siswa kelas XI adalah 50 orang ,siswa diberi tugas untuk membuat alat peraga peluang dan alat peraga statistik ,ternyata 31 anak membuat alat peraga peluajg dan 29 nya membuat alat perga statistik berapa peluang siswa yang membuat kedanya 21. alat peraga untuk peluang ? sebutkan minimal 5 selain koin,dadu,kelereng 22. contoh alat peraga yang dapat digunakan sebagai peluang dalam matematika? 23. alat peraga yang sederhana untuk materi listrik, gelombang, cahaya, dan efek doppler apa ya ? 24. sebuah alat peraga matematika terbuat dari kerangka besi berbentuk kerucut dengan diameter alas nya 42 cm dan panjang garis pelukisnya adalah 40 cm, alat peraga tersebut akan ditutup dengan lembaran seng di seluruh permukaannya, luas permukaan alat peraga adalah? bantuin dong pls 25. apakah di dalam bilangan pecahan ada alat peraganya untuk membantu guru menjelaskan materinya, jika ada sebutkan? 26. jelaskan alat peraga yang paling tepat dalam menyampaikan materi pecahan ! 27. Contoh variabel pembelajaran matematika dengan problem solvingberbantuan alat peraga materi geometri kelas 3 28. saya mau tanya adakah alat peraga peluang yang dapa menyelesaiakan atau menjawab soal tentang peluang. ? 29. hayooo yang memiliki ide kreatifff, bantu aku dong untuk membuta alat peraga ttg matematika 30. suatu cerita supaya lebih menarik dapat menggunakan alat peraga. dapat berupa apa saja alat peraga tersebut? 1. materi matematika sma yang menggunakan dan yang tidak menggunakan alat peraga menggunakan dimensi tigatidak menggunakan polinom dadu,koin,uang kertasdadu dan uang koin semoga membantu 3. materi sma yang mudah menggunakan alat peraga ipa yang materi pengukuran 4. 10. Alat peraga yang berbasis teknologikomputer disebut juga sebagai. A. Alat penghitungB. Alat peraga mayaC. Alat pemberatD. Alat peraga jarak jauh. JawabanB. alat peraga maya PenjelasanDalam sebuah pelajaran guru jika menggunakan komputer maka guru tersebut sudah menggunakan alat peraga maya. Di dalam komputer terdapat banyak sekali yang bisa dilakukan seperti program, desain, peraga yang berbasis teknologi komputer disebut juga sebagai alat peraga maya B.PembahasanKomputer adalah salah satu jenis perangkat elektronik yang memiliki fungsi untuk menyimpan dan memproses data informasi. Komputer sendiri memerlukan software atau program yang terinstall didalamnya, sebab dengan itulah komputer dapat itu, komputer terdiri atas beberapa komponen-komponen penyusun yang penting. Komponen tersebut meliputi processor, Memory, Motherboard, Casing, Power Suplay, CDRom, Monitor, VGA, Hardisk.Berikut adalah fungsi komputer Memudahkan sarana alat pengendali/ lebih lanjutPengertian komputer komputer komputer jawabanMapel TIKelas VII SMPMateri Mengoperasikan Komputer dengan Prosedur yang BenarKode Penggaris, Busur, Jangka, dll. 6. ada yg tau nama alat peraga,cara menggunakan alat peraga, kesimpun dan gambar alat peraga yg ada di iptek tmii jenisnya alat bantu peraga doang kakakFisik sebuah Objek Benda fisik bisa berupa alat peraga, model atau objek lain. Benda-benda fisik yang digunakan untuk membantu informasi yang terpisah selama presentasi. Misalnya, jika ada tiga poin untuk pesan, objek yang berbeda digunakan pada pengenalan setiap titik baru. Benda-benda fisik juga digunakan dalam demonstrasi. Papan Tulis dan proyektor Proyektor dan papan tulis memungkinkan guru untuk menulis ketika mengajar para siswanya dalam peljarannya. Siswa kemudian dapat mengguakan sebagai referensi apa yang guru tulis untuk menjawab pertanyaan atau menggunakan kosakata dalam kalimat. grafik grafik juga dapat menunjukkan pada siswa bagaimana tugas tertentu atau tujuan yang akan dicapai contohnya jika sebuah perusahaan menyajikan tujuan meningkatkan penjualan tahunan sebesar 25 persen, mereka menggunakan grafik untuk menunjukkan penjualan perusahaan saat ini dan berapa banyak lama waktu yang diperlukan bagi perusahaan untuk mencapai tujuan. Visual elektronik Visual elektronik termasuk cara memproyeksikan sebuah presentasi, video dan slide untuk menangkap perhatian siswa dan menunjukkan poin yang dikomunikasikan. Visual elektronik secara umum biasanya digunakan dalam dunia bisnis. 7. Rancanglah sebuah alat peraga yang mencakup Materi pokok, Judul percobaan, alat dan bahan, proses pembuatan, cara menggunakan serta manfaatnya! Alat Peraga Pembangkit listrikAlat dan bahanDinamoTali rafiaPapan kayuLemKaset bekas 2 buahKardus bekasLampu kecilProses pembuatanBuat pola lingkaran di atas kardus dengan ukuran sama dengan kaset buatlah sebanyak 2 buah.Rekatkan kedua pola lingkaran tersebut dengan rekatkan pada kaset ditumpuk, dengan cara pola lingkaran berada di tengah. Buatlah tiang penyangga sebanyak 2 buah dari kayu untuk meletakkan kaset dan tali rafi pada kaset dan pada ujung ujung kabel pada dinamo dengan lampu listrik sederhana siap menggunakan putar bagian kaset tadi sehingga ujung dinamo bergerak, dan menghasilkan sumber listrik yang ditandai dengan lampu kecil merupakan sebuah alat yang dapat menghasilkan listrik dengan cara mengubah energi gerak menjadi energi atau generator merupakan alat yang dapat menghasilkan listrik dengan cara mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Konsep kerja dinamo sama dengan generator yaitu memutar kumparan di dalam medan magnet atau memutar magnet di dalam kumparan. Alat peraga merupakan alat yang digunakan untuk mensimulasikan suatu konsep sehingga dapat dipahami secara visual. Pelajari lebih lanjutPelajari lebih lanjut materi tentang alat peraga pada link Jawab cmPenjelasan dengan langkah-langkahDiketahui d = 32 r = 16 32 2 L = ??JawabL = πr^2 = * 16^2 = * 256 = cm 9. alat peraga digunakan untuk memahami materi pelajaran,sebutkan apa saja yang twrmaduk alat peraga ngawur atau pecah palakau!1!1!canda JawabanAlat peraga yang diproyeksikan meliputi slide, strip, film dan sebagainya, sementara alat peraga visual yang tidak diproyeksikan meliputi benda baik 2 dimensi maupun 3 dimensi, peta, bagan, grafik, gambar, antagomi, globe dan jika salah,terima kasih. 10. apakah untuk materi bilangan pecahan ini ada alat peraga nya untuk membantu guru menjelaskan materinya,jika ada sebutkan? JawabanMAAF TAPI GAMBAR NYA G DA MOHON DI ULANG AJA LAGI TERIMA KASIH ATAS KERJASAMA NYA Sepertinya tidak ada 11. contoh alat peraga untuk pelajaran biologi,kimia,fisika,matematika biologi alat peraganya patung bagian tubuhkimia pipet, gelas kaca , alat alat laboraturiumfisika kalo gue biasanya pake pekas pas praktikum vektormatematika pake kerangka kubus, balok, limas dllbiologi patung peraga bagian dalam tubuh manusia, kerangka tulang manusia seperti tengkorak, mikroskop, model virus dan RNA/DNAkimia mikroskop, tabung reaksi dan tabung-tabung lainnya, pipet tetes, balon untuk model ikatan kovalen polar dsbfisika pegas, mikrometer sekrup, jangka sorong, mistar, termometer, neracamatematika kerangka bangun ruang 12. gambar alat peraga untuk soal peluang itu apa aja ya ?? kecuali uang,dadu,kartu bridge ? kelereng, bola dengan beberapa berwarna berbeda cth bola putih dan bola merahbola berwarna,koin,kelereng 13. ada yg punya ide bikin alat peraga smp/sma ga ? ada saya punya kotak pensilsaya ada pigura yang bahannya daru stick es krim 14. alat peraga yang mudah untuk materi sumber energi yang dapat diperbarui? alat" yg berenergi kinetikMfKloSlah 15. Deskripsikan miskonsepsi yang Bapak/Ibu temukan ketika mengajarkan materi bangun ruang. yang sesuai alat peraga b. Langkah-langkahdalam pembuatan alat peraga yang meliputi 1. Alat dan bahan yang dutuhkan 2. Prosedur pembuatan 3. Cara kerja alat peraga kesulitan yang dialami dalam menentukan fokus Penelitian Bapak Ibu Miskonsepsi yang sering saya temukan ketika mengajarkan materi bangun ruang adalah siswa sering salah memahami konsep tentang sifat-sifat bangun ruang, seperti sifat simetri, kongruen, dan komplan. Siswa sering bingung membedakan antara sifat-sifat tersebut dan tidak mengerti cara menggunakannya dalam menyelesaikan mengatasi miskonsepsi tersebut, saya menggunakan alat peraga seperti model bangun ruang, gambar, dan video animasi. Dengan menggunakan alat peraga tersebut, siswa dapat memvisualisasikan konsep yang sedang diajarkan dan memahaminya dengan lebih dalam pembuatan alat peraga yang meliputi1. Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan alat peraga, pertama-tama perlu menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti bahan pembuat model, gunting, lem, dan Prosedur pembuatan langkah selanjutnya adalah menyiapkan prosedur pembuatan alat peraga. Hal ini dapat dilakukan dengan menyiapkan gambar atau peta yang akan dibuat menjadi model, lalu mengikuti langkah-langkah pembuatan sesuai dengan prosedur yang telah Cara kerja alat peraga setelah alat peraga selesai dibuat, selanjutnya adalah menjelaskan cara kerja alat peraga. Hal ini dapat dilakukan dengan menjelaskan bagaimana alat peraga dapat membantu siswa memahami konsep yang sedang diajarkan. 16. alat peraga matematika yg fungsinya menerapkan konsep adalah... media pembelajaran, kalau gak salah . 17. dari 45 siswa yang diberi tugas untuk membuat alat peraga matematika,25 siswa membuat tabung dan 29 siswa membuat kerucut. tentukan peluang siswa yang membuat kedua alat peraga tersebut 25 + 29 = 54 Jumlah orang 45Pel. Orang yg membuat keduannya = 54 - 45 = 9orang 18. alat peraga apa yang harus di gunakan untuk menyelesaikan materi mengenai bilangan bulat negatif Jawabangaris bilangan Penjelasan dengan langkah-langkahjakakhaoajajao 19. carilah barang/alat yang dapat digunakan untuk digunakan peraga / soal untuk materi peluang ?dansebutkan penggunaan peluang dalam kehidupan sehari hari ? Alat peraga = koin, daduPeluang dalam kehidupan sehari hari = peristiwa yang memuat ketidakpastiancontoh nya berdasarkan hasil ulangannya, Toni berpeluang menjadi juara kelas. 20. jumlah siswa kelas XI adalah 50 orang ,siswa diberi tugas untuk membuat alat peraga peluang dan alat peraga statistik ,ternyata 31 anak membuat alat peraga peluajg dan 29 nya membuat alat perga statistik berapa peluang siswa yang membuat kedanya X+31+29=50X+60=50X=60-50X=10 21. alat peraga untuk peluang ? sebutkan minimal 5 selain koin,dadu,kelereng tau mainan di timezone yang suka ngambil-ngambil boneka gak? nah itu. terus undian berhadiah, kocokan arisan ibu-ibu, ngambil permen warna-warni di kotak tertutup gitu deh Kartu, pita, bola, bohlam rusak n bagus, cakram angka dll.. 22. contoh alat peraga yang dapat digunakan sebagai peluang dalam matematika? dadu, kartu, koin, kelerengbola,koin,dadu,kejadian yg kongkrit lainx kyak kombinasi n permutasi 23. alat peraga yang sederhana untuk materi listrik, gelombang, cahaya, dan efek doppler apa ya ? senter,prisma, air, ember, kertas 24. sebuah alat peraga matematika terbuat dari kerangka besi berbentuk kerucut dengan diameter alas nya 42 cm dan panjang garis pelukisnya adalah 40 cm, alat peraga tersebut akan ditutup dengan lembaran seng di seluruh permukaannya, luas permukaan alat peraga adalah? bantuin dong pls Jawaban[tex]\pi = \frac{22}{7} \\ r = 42 \div 2 = 21 \\ s = 40[/tex][tex]l.\ permukaan = \pi \rs + r \\ = \frac{22}{7} \times 2140 + 21 \\ = 66 \times 61 \\ = 127 {cm}^{2} [/tex]maka luas permukaan alat peraga = 127cm 25. apakah di dalam bilangan pecahan ada alat peraganya untuk membantu guru menjelaskan materinya, jika ada sebutkan? Penjelasan dengan langkah-langkahbil. pecahan ada alat peraganyadengan alat peraga mainan lego. diambil lego si enam, jika dibagi 2 6/2 , berubah dgn mengambil lego si 3 dan si 3 . 26. jelaskan alat peraga yang paling tepat dalam menyampaikan materi pecahan ! blok pecahan & kartu domino 27. Contoh variabel pembelajaran matematika dengan problem solvingberbantuan alat peraga materi geometri kelas 3 JawabContoh penelitian/variabelUbah saja judul file ini sesuai judul yang di maksudkan 28. saya mau tanya adakah alat peraga peluang yang dapa menyelesaiakan atau menjawab soal tentang peluang. ? bola berwarna dan dadu bisa dipakai buat alat peraga soal peluang-bola 2 warna/ lebih-dadu-koin dengan gambar dan angka - dllTolong Bintang 5nya D 29. hayooo yang memiliki ide kreatifff, bantu aku dong untuk membuta alat peraga ttg matematika Bikin dadu aja he ... 30. suatu cerita supaya lebih menarik dapat menggunakan alat peraga. dapat berupa apa saja alat peraga tersebut? alat peraga dapat berupa gambar, sketsa, miniatur, sterofom lebih menarik jika kita menggunakan alat yang sesuai dengan jalan cerita kita. tapi bisa juga menggunakan boneka tangan.
Materipokok bangun ruang merupakan materi SMP kelas VIII.3 semester II. Adapun standar kompetensinya adalah memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya serta menentukan ukuran-ukurannya. Sedangkan kompetensi dasarnya adalah menghitung luas permukaan dan volum kubus, balok, prisma dan limas.
LimaAlasan Teratas Untuk Bermain Poker Di Americas Cardroom - Jika Anda seorang pemain yang berbasis di Amerika Utara yang sedang berpikir untuk bermain poker online, The Winning Poker Network dengan ruang poker online America Cardroom andalannya dengan cepat akan menjadi tempat favorit Anda untuk bermain.. Sejak mereka mulai menangani kartu virtual pada tahun 2001, ACR telah menjadi situs
Alatperaga ini juga tidak menimbulkan ketakutan siswa untuk belajar Matematika karena mereka serasa diajak bermain. Ketakutan terhadap mata pelajaran Matematika lebih disebabkan kurangnya peran guru dalam memahami kemudian mengembangkan konsep dasar pelajaran berhitung. Misalnya, 2 x (kali) 2 = 4, oleh guru dinyatakan dalam bentuk hafalan.
6zJkV. x6rz7xvq1s.pages.dev/201x6rz7xvq1s.pages.dev/284x6rz7xvq1s.pages.dev/104x6rz7xvq1s.pages.dev/205x6rz7xvq1s.pages.dev/105x6rz7xvq1s.pages.dev/61x6rz7xvq1s.pages.dev/358x6rz7xvq1s.pages.dev/25x6rz7xvq1s.pages.dev/264
contoh alat peraga matematika peluang